Senin, 07 Oktober 2013

jantan betina nuri kepala hitam, nuri kepala hitam, nuri, nuri irian,


NURI KEPALA HITAM

Betina Nuri Kepala Hitam :

1. Tubuh lebih besar dan panjang;
2. Warna bulu leher hitam melingkar tidak menyambung;
3. Bulu ekor lebih panjang daripada jantan;
4. Warna bulu paha biru turkis gelap (dop);
5. Warna bulunya tidak mengkilap (dop) dibandingkan jantan.

jantan betina nuri kepala hitam, nuri kepala Hitam, nuri, nuri irian
Jantan Nuri Kepala Hitam :
1. Tubuh burung kecil dan pendek dibanding betina;
2. Ekor lebih pendek;
3. Warna bulu paha biru turkis terlihat jelas;
4. Warna bulu leher biru turkis melingkar menyambung;
5. Warna bulu lebih mengkilap dibanding betina.

Paling mudah membedakannya adalah warna bulu dilingkar leher, panjang ekor, besar tubuh dan warna bulunya. dech

Minggu, 29 September 2013

Logo Kab. Luwu


Diperkirakan lambang daerah itu di buat sekitar tahun 1946. Saat itu, Indonesia baru saja lepas dari penjajahan Jepang. Pada masa itu, Luwu belum merupakan wilayah kabupaten. Namanya masih menggunakan istilah Swapraja Luwu pemerintahan awal daerah yang ada di Luwu---. Swapraja Luwu saat itu dipimpin oleh Andi Djemma.

Sekira tahun 1946, Presiden RI pertama, Soekarno memanggil Andi Djemma ke istana negara. Tujuannya untuk merubah wilayah Swapraja menjadi kabupaten. Saat itulah, Luwu resmi menjadi wilayah kabupaten yang dipimpin oleh Andi Djemma.

pembuat lambang itu diperkirakan salah satu orang dekat Andi Djemma.

seorang Pakketeni Ade' (Setingkat Mentri di Kerajaan Luwu), Andi Nyiwi Opu Daeng Mallongi. Saat ditemui di istana Luwu (sekarang Museum Kota Palopo), Rabu 15 Juli Kemarin, Andi Nyiwi mengatakan, pemimpin revolusi Kerajaan luwu, Andi Djemma memang pernah di panggil ke istana negara oleh Soekarno. Saat itu, dia bertemu dengan Soekarno bersama dengan raja Gowa dan raja Bone.

Lambang itu memiliki makna yang tersirat. Simbol keris yang ada di bagian tengah lambang itu menandakan ke sakralan kerajaan Luwu. Keris itu sebenarnya bernama keris Bungawaru. Keris ini diyakini adalah keris pemberian dari langit.

Itu keris Bungawaru, rakyat Luwu yakin keris itu pemberian dari langit
saat ini keris itu sudah tidak ada lagi di Indonesia. Pengurus kerajaan meyakini keris itu di curi Belanda saat hendak meninggalkan tana Luwu.

Mungkin keris itu masih ada di Belanda, yang jelasnya tidak ada di Indonesia,
lambang payung berwarna putih tersebut adalah lambang kerajaan Luwu sejak awal. Maknanya adalah kerajaan Luwu sangat melindungi seluruh warganya.

Itu lambang payung, dari dulu lambang itu sudah digunakan di kerajaan Luwu 

Arti Lambang Kab. LuwuArti Lambang Kab. Luwu